Tuesday, 20 December 2016

Emulator Android 2017 yang jauh lebih ringan daripada BlueStacks

Saat ini sudah semakin banyak software emulator yang bisa menjalankan Android di Windows. Meskipun BlueStacks masih sangat populer sampai saat ini, namun  ternyata BlueStacks bukanlah satu-satunya emulator terbaik dan paling ringan.
Masih banyak software emulator Android yang lebih baik, bahkan jauh lebih ringan daripada Bluestacks itu sendiri.  Menariknya, kebanyakan software-software emulator keluaran terbaru ini adalah produk-produk asal negeri Tiongkok (China).
Software-software emulator pendatang baru asal China ini disebut-sebut lebih ‘bersahabat’ dengan spesifikasi komputer yang minim. Hal ini bukan tidak mungkin membuat BlueStacks perlahan akan mulai ‘tertinggal’ jika mereka minim inovasi dan perbaikan.

Berikut beberapa software emulator Android 2017 yang jauh lebih ringan daripada BlueStacks:


1. MEmu Android Emulator

memu-android-emulator
MEmu merupakan emulator yang dibuat oleh perusahaan startup asal Shanghai, China, yang bernama Shanghai Microvirt Software Science and Technology Co., Ltd. MEmu menawarkan kemudahan untuk menjalankan berbagai aplikasi dan game Android. Berbagai game bisa berjalan dengan lebih smooth pada emulator ini.
memu-android-emulator-performance
MEmu punya performa yang cukup bagus. Skor benchmarking di AnTuTu Benchmark bisa menembus angka 100ribu+, hampir 2x lipat melebihi performa BlueStacks dan jajaran smartphone kelas flagship. Kelebihan lain dari emulator ini adalah cukup stabil dan sangat ringan dijalankan pada spek komputer yang minim.
Update: Pengembangan MEmu oleh developer cukup pesat. Fitur di MEmu sudah semakin lengkap. Saat ini MEmu sudah mendukung Android Lollipop, Macro & Screen Recorder.
Download MEmu

2. KOPLAYER

koplayer-android-emulator
Dalam hal performa, Koplayer boleh dibilang masih sama bagusnya dengan MEmu. Sama-sama ringan dan stabil. Banyak game bisa berjalan dengan lancar di emulator ini. Sistem Android pada Koplayer juga sudah di-root, sehingga memudahkan pengguna jika ingin menginstall aplikasi yang membutuhkan hak akses penuh.
Fitur lain dari Koplayer yang cukup menarik adalah screen recording. Pengguna bisa merekam aktivitas layar Android pada emulator ini.
Download KOPLAYER

3. NOX Android Emulator

nox-android-emulator
NOX punya tampilan yang mirip dengan MEmu, dan juga tidak berbeda jauh dengan Koplayer. NOX cukup ringan untuk menjalankan beberapa aplikasi dan game. Dibawah ini merupakan contoh game Clash of Clans yang berjalan pada emulator NOX.
nox-android-emulator-clash-of-clans
Kelebihan dari NOX adalah selain sudah di-root, NOX juga sudah dilengkapi dengan fitur macro recorder untuk merekam aktivitas sentuhan, seperti klik, gerakan mouse, dsb untuk mengulang kembali gerakan tersebut secara otomatis.
Selain itu, NOX juga punya fitur screen recorder seperti halnya Koplayer untuk merekam aktivitas layar.
Tidak seperti MEmu dan Koplayer yang masih menjalankan OS Jelly Bean. NOX berjalan pada OS Android KitKat 4.4.2.
Update: MEmu sudah mendukung Android Lollipop dengan fitur Macro & Screen Recorder
Download NOX


4.WINDROYE (PALING RINGAN)
apk adalah format yang di gunakan untuk memasang Aplikasi atau Game pada Android. di dalam Apk sendiri tak berbeda dengan file yang di kompres dalam rar atau zip. Karena di dalamnya terdapat kumpulan kumpulan File yang di jadikan satu. Berkas Apk ini biasanya kita dapat dari download di situs non Playstore yang menyediakan Game maupaun Aplikasi.

OBB / Data Adalah data main dari suatu program aplikasi atau game berupa data-data file seperti texture, gambar-gambar dan lainnya. Secara sederhana File OBB dalah tempat menyimpan data Android yang biasanya ukurannya lebih dari 50 MB.

Langkah instal Apk data di Android namun sebelumnya , biasanya data atau obb di simpan dalam file rar atau zip jadi kalian harus meng ekstraknya terlebih dahulu menggunakan Aplikasi Winrar atau sejenisnya.

DOWNLOAD WINDROYE

Kesimpulan

Menurut kami dari ketiga emulator tersebut, WINDROYE & MeMU
adalah yang paling stabil dan ringan. Cukup nyaman digunakan untuk memainkan game, seperti CoC atau Clash Royale. Memang dari segi performa, antara MEmu dan Koplayer perbandingannya mungkin 11:12.
Sebenarnya masih ada nama-nama emulator buatan China yang lainnya sebagai alternatif, seperti Windroye dan Droid4x. Mungkin ada dari Anda yang ingin menambahkan? Silahkan tulis komentar di bawah ini 🙂

Sumber :http://indouser.com/emulator-android-ini-jauh-lebih-ringan-daripada-bluestacks/

0 comments:

Post a Comment